Menghindari Minuman Keras, Judi dan Pertengkaran
Anak -anak ku siswa kelas 8 yang soleh-solehah, tahukah kalian bahwa Allah Swt menghendaki kebaikan hidup orang mukmin. Setiap perintah dan larangan Allah dimaksudkan untuk mengatur kehidupan orang beriman supaya mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Di antara contoh perintah tersebut adalah perintah untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal. Contoh larangan Allah Swt adalah larangan mengonsumsi makanan dan minuman yang haram. Allah Swt menghalalkan segala jenis makanan dan minuman yang mendatangkan manfaat.
Sebaliknya, Allah Swt mengharamkan segala jenis makanan dan minuman yang mendatangkan madharat. Pada kedua ayat ini Allah Swt menegaskan larangan-Nya terhadap minum khamr (minuman keras), berjudi, mempersembahkan kurban untuk patung-patung, dan mengundi nasib (meramal).
Secara tegas Allah
melarang orang beriman mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram. Di
antaranya adalah Allah mengharamkan minuman keras (khamr). Keharaman khamr ini
juga ditegaskan dalam hadis Nabi berikut:
Artinya : “Dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Setiap yang memabukkan adalah khamr dan setiap yang memabukkan adalah haram.” (H.R. Muslim)
Wahai anak yang salih, ketahuilah bahwa segala bentuk minuman yang memabukkan termasuk khamr. Meminum khamr adalah perbuatan keji dan perbuatan setan. Setan bermaksud menanamkan permusuhan dan kebencian di antara sesama manusia. Di samping itu, meminum khamr akan menghalangi-halangi mengingat Allah Swt. Hal ini dikarenakan orang yang meminum khamr akan hilang kesadarannya. Allah menjanjikan keberuntungan bagi orang-orang yang menjauhi minuman keras.
Wahai generasi muda
penerus bangsa, jangan kalian biarkan diri kalian terjerumus dalam minuman
keras. Jauhilah minuman haram tersebut, ingatlah masa depan kalian masih sangat
panjang. Jadilah pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt. Jauhilah
segala bentuk perjudian karena hal ini akan membuat kalian melupakan tugas
utama belajar kalian. Sebagaimana orang-orang dewasa yang telah terjerumus
perjudian melupakan tugas utama mereka terhadap keluarganya. Orang yang sibuk
di meja judi biasanya menyengsarakan dan menelantarkan anak-anak dan keluarga
mereka
Dalam ayat ini Allah Swt menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang bisa berakibat kepada pembunuhan sangat dilarang. Meskipun dalam ayat ini disebut bahwa larangan membunuh itu ditujukan kepada Bani Israil, tetapi pada hakikatnya larangan ini berlaku untuk seluruh manusia di dunia. Tindakan menghilangkan nyawa orang lain sangat berat dosanya di mata Allah Swt. Bahkan di dalam ayat ini ditegaskan bahwa membunuh seseorang adalah seperti membunuh semua manusia. Sebaliknya, pahala memelihara kehidupan seseorang seperti pahala memelihara kehidupan semua manusia.
Wahai anak yang saleh, ketahuilah bahwa orang yang mati karena dibunuh seseorang, kelak di akhirat tangan kanannya memegang kepalanya sendiri dengan urat leher mengeluarkan darah. Sedangkan tangan kirinya menyeret orang yang membunuhnya untuk dihadapkan kepada Allah Swt.
Orang yang dibunuh ini kemudian berkata, “Wahai Tuhanku, orang inilah yang telah membunuhku”, lalu Allah Swt berfirman kepada pembunuh itu, “Celakalah engkau!” lalu pembunuh itu diseret ke neraka. Sungguh kita berlindung kepada Allah Swt agar dijauhkan dari perbuatan keji ini. Pertengkaran dan pembunuhan sangat dilarang. Larangan ini bersifat menyeluruh. Tidak boleh orang muslim bertengkar dengan sesama muslim. Orang muslim juga tidak boleh bertengkar dengan selain muslim.
Allah menghendaki
kehidupan ini berjalan dengan damai dan segala permasalahan juga diselesaikan
dengan cara-cara yang baik, sepert dengan musyawarah atau dialog. Hadis
Rasulullah saw. :
Artinya : Dari Al Bara bin Azib, sesungguhnya Rasulullah saw. Pernah bersabda: “Kehancuran dunia (nilainya) lebih ringan di sisi Allah dari pada seseorang membunuh seorang mukmin tanpa hak.” (H.R. Ibnu Majah)
Jadi, sekarang kalian menjadi semakin tahu dan jelas mengenai hukum dan ketentuan bertikai, bertengkar, berkelahi, tawuran, dan sejenisnya. Semua ini dilarang keras dan pertanggungjawabannya sangat berat baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia orang yang bertikai, berkelahi, dan tawuran tentu akan berurusan dengan pihak yang berwajib. Sedangkan di akhirat ancaman hukumannya juga sangat berat.
Tahukah kalian bahwa
mereka yang sedang bertikai, berkelahi, dan tawuran itu sebenarnya hanya dipicu
oleh permasalahan yang sepele seperti saling mengejek atau karena masalah
cemburu. Sungguh sayang jika masalah yang sepele itu berujung pada pertikaian
yang nantinya ada yang cidera, dirawat di rumah sakit, bahkan sampai ada yang
meninggal dunia. Sungguh sayang seribu sayang. Untuk itu jauhilah perbuatan
keji ini mulai dari diri kita masing-masing dan mulai dari sekarang.
TUGAS!!!
- Jelaskan pengertian halalan toyyiban!
- Bagaimana pendapat kalian bila ada teman mengkonsumsi makanan dan minuman haram?
- Tulis sebuah hadist yang berisi larangan meminum khamr!