PUISI
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat menemukan unsur-unsur pembentuk puisi
- Siswa dapat menyimpulkan isi puisi
- Siswa dapat memilah unsur-unsur pembangun puisi
- Siswa dapat membuat dan membacakan puisi
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR PUISI
1. Pengertian Puisi
Puisi adalah karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata.
Contoh puisi :
Hujan Bulan Juni
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Karya : Sapardi Djoko Damono
Maksud isi puisi :
Bait 1 :
Penyair mengartikan hujan sebagai rasa kasih sayang.
Berarti ketabahan, kesabaran dari hujan agar tidak turun pada bulan Juni. Juni adalah bulan musim kemarau, mustahil jika hujan turun pada bulan Juni. Maka mengandung makna tentang ketabahan, kesabaran seseorang untuk tidak menyampaikan rasa sayang juga rindunya kepada orang yang dicintainya. Lebih memilih jika rasa sayang dan rindu kepada orang yang disayangi untuk disimpan atau ditahan saja.
Bait 2 :
Dengan ketabahannya dia mampu menahan diri untuk tidak menyampaikan rasa sayang dan rindunya. Dia menghapus keragun, prasangka jelek yang ada di hatinya dalam menanti orang yang dicintainya.
Bait 3 :
Dia pandai menyimpan, menyembunyikan, tidak diucapkannya apa yang dia rasakan ( rasa sayang dan rindu ). Dia membiarkannya biar dimengerti sendiri olehnya sehingga akhirnya berbuah manis.
2. Unsur-unsur Puisi
a. Majas
Majas adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu.
Untuk menimbulkan kesan-kesan tersebut, bahasa yang dipergunakan berupa perbandingan, pertentangan, perulangan, dan perumpamaan.
Ada beberapa majas yang dominan dalam puisi, yaitu :
(1) Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
Contoh :
* Kala sang surya menyapa alam semesta.
* Ombak berkejar-kejaran tak kenal lelah.
(2) Majas paralelisme adalah majas perulangan yang tersusun dalam baris yang berbeda.
Contoh : * dari hujan bulan juni dari hujan bulan juni
b. Irama / rima
Irama / rima adalah persamaan bunyi pada puisi. Irama / rima berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-kata dalam puisi.
c. Penggunaan Kata-kata Konotasi / Berlambang
Kata konotasi adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya.
Contoh : * hujan diartikan rasa kasih sayang
* pohon berbunga diartikan orang yang dicintai
d. Pengimajinasian dalam Puisi
Pengimajinasian adalah susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan / imajinasi.
Contoh :
* sepoi, panas payah terik, menghembus lemah, menyejuk badan. Kata-kata tersebut menimbulkan imajinasi perabaan
* senja samar, biar bersinar mataku sendu. Kata-kata tersebut menimbulkan imajinasi penglihatan
* gelakku rayu, menegur salam. Kata-kata tersebut menimbulkan imajinasi pendengaran.