TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat mengidentifikasi pengertian teks eksplanasi
- Siswa dapat menentukan ciri-ciri teks eksplanasi
- Siswa dapat menentukan gagasan utama teks eksplanasi
- Siswa dapat meringkas teks eksplanasi
- Siswa dapat menentukan isi, struktur, dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi
- Siswa dapat membuat teks eksplanasi
PENGERTIAN TEKS EKSPLANASI
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya fenomena alam atau sosial.
Contoh fenomena yang dibahas adalah bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, dan lain-lain. Sedangkan contoh kejadian sosial, misalnya pengangguran, kesehatan, dan lain-lain.
CIRI-CIRI TEKS EKSPLANASI
Ciri-ciri teks eksplanasi adalah sebagai berikut :
- Terdiri dari tiga unsur yang meliputi pernyataan umum, sebab-akibat, dan interpretasi
- Isi teks berdasarkan fakta
- Informasi yang ada bersifat objektif
- Membahas suatu peristiwa
- Jenis teks yang bersifat informatif
GAGASAN UMUM TEKS EKSPLANASI
Gagasan umum disebut juga gagasan pokok. Gagasan pokok tiap paragraf hanya ada satu, dan berada pada kalimat utama.
Kalimat utama yang memuat gagasan pokok tersebut kebanyakan berada pada awal paragraf. Namun, dapat pula berada pada akhir paragraf. Apabila gagasan pokok berada di awal paragraf disebut paragraf deduktif, sedangkan apabila gagasan pokok berada di akhir disebut paragraf induktif.
MERINGKAS TEKS EKSPLANASI
Langkah-langkah membuat ringkasan teks eksplanasi :
- Membaca teks keseluruhan untuk memahami isinya
- Mencatat gagasan pokok tiap paragraf
- Menggabungkan gagasan-gagasan pokok menjadi satu paragraf dengan menambahkan kata - kata sendiri
CONTOH RINGKASAN TEKS EKSPLANASI
Contoh Teks Ekplanasi :
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air berlebihan dan merendam daratan.
Biasanya banjir datang secara mendadak dan mengalir deras. Banjir menghanyutkan benda - benda, merusak sarana prasarana, menimbulkan korban jiwa, dan lain sebagainya.
Kita ketahui bersama bahwa banjir terjadi karena berbagai sebab. Curah hujan yang tinggi di suatu daerah hingga air sungai tak mampu menampung kapasitas air. Penebangan hutan yang semena-mena juga berpengaruh terhadap timbulnya banjir.
Dampak yang diakibatkan banjir dibagi menjadi tiga, yaitu : dampak primer, sekunder dan tersier. Dampak primer adalah timbulnya kerusakan fisik seperti bangunan, jembatan, jalan. Dampak sekunder terganggunya transportasi, pertanian, persediaan air berih, dan timbulnya penyakit. Sedangkan dampak tersier { jangka panjang ) adalah ekonomi menjadi sulit, kelangkaan makanan, biaya pembangunan kembali.
Hasil ringkasan :
Banjir merupakan peristiwa yang ditandai adanya air yang berlebihan. Ada berbagai hal yang menyebabkan terjadinya banjir. Dampak peristiwa banjir dibagi menjadi tiga, yaitu : dampak primer, sekunder dan tersier.
ISI, STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI
ISI TEKS EKSPLANASI
Dalam pemaparan teks eksplanasi disimpulkan bahwa uraiannya merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa atau bagaimana.
a. Teks eksplanasi yang merupakan jawaban atas pertanyaan mengapa, maka uraiannya bersifat kausalitas ( sebab akibat ).
b. Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan bagaimana, maka uraiannya bersifat kronologis ( urutan waktu ).
STRUKTUR TEKS EKSPLANASI
Teks eksplanasi dibentuk oleh bagian-bagian :
1. Identifikasi fenomena
Mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkan, seperti fenomena alam sosial, budaya.
2. Rangkaian peristiwa
Perincian atas kejadian yang relevan dengan identifikasi fenomena. Bagian ini dapat disusun dengan pola kausalitas ( sebab akibat ) ataupun kronologis ( urutan waktu )
3. Ulasan
Komentar atau penilaian atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya.
Contoh Teks Ekplanasi :
1. Identifikasi fenomena
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air berlebihan dan merendam daratan. Biasanya banjir datang secara mendadak dan mengalir deras. Banjir menghanyutkan benda-benda, merusak sarana prasarana, menimbulkan korban jiwa, dan lain sebagainya.
2. Rangkaian peristiwa
Kita ketahui bersama bahwa banjir terjadi karena berbagai sebab. Curah hujan yang tinggi di suatu daerah hingga air sungai tak mampu menampung kapasitas air. Penebangan hutan yang semena-mena juga berpengaruh terhadap timbulnya banjir
3. Ulasan
Dampak yang diakibatkan banjir dibagi menjadi tiga, yaitu : dampak primer, sekunder dan tersier. Dampak primer adalah timbulnya kerusakan fisik seperti bangunan, jembatan, jalan. Dampak sekunder terganggunya transportasi, pertanian, persediaan air berih, dan timbulnya penyakit. Sedangkan dampak tersier ( jangka panjang ) adalah ekonomi menjadi sulit, kelangkaan makanan, biaya pembangunan kembali.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
- Menggunakan konjungsi kausalitas ( sebab akibat ) antara lain: sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
- Menggunakan konjungsi kronologis ( hubungan waktu ) seperti : kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
- Menggunakan kata benda yang merujuk pada fenomenanya.
- Menggunakan kata teknis atau istilah sesuai dengan topik yang dibahas.
PENULISAN TEKS EKSPLANASI
A. Pola-Pola Pengembangan Teks Eksplanasi
- Pola kronologis ( urutan waktu )
- Pola kausalitas ( sebab akibat )
Kedua pola tersebut dapat saling melengkapi. Di samping itu, mungkin juga divariasikan dengan pola definisi, ilustrasi atau umum-khusus.
B. Langkah-Langkah Menulis Teks Eksplanasi
- Menentukan topik atau suatu kejadian yang menarik.
- Menyusun kerangka karangan
- Mengumpulkan bahan, berupa fakta dan atau pendapat
- Mengembangkan kerangka menjadi karangan jadi
CONTOH PENULISAN TEKS EKSPLANASI
Topik : Bencana Banjir
Kerangka karangan :
Paragraf ke-1 :
Pengertian banjir
Penyebab banjir
- Hujan lebat
- Sampah
- Minimnya resapan air
Paragraf ke-2 :
Akibat banjir
- Rusaknya sarana prasarana
- Hilangnya harta kekayaan
- Terganggunya proses sosial dan ekonomi
- Timbulnya penyakit
Paragraf ke-3 :
Cara penanggulangan banjir
- Tidak membuang sampah sembarangan
- Diperbanyak lahan hijau dan resapan air
CONTOH PENULISAN TEKS EKSPLANASI
Pengembangan kerangka menjadi karangan jadi :
Banjir
Banjir adalah meluapnya air sungai yang disebabkan oleh hujan terus - menerus sehingga air naik ke daratan. Penyebab utama terjadinya banjir adalah hujan deras yang terus - menerus. Kemudian ditambah oleh kebiasaan buruk masyarakat di kota-kota besar yang sering membuang sampah ke sungai. Hal itu akan membuat aliran sungai tidak lancar sehingga air sungai meluap ke daratan. Minimnya resapan air di kota Jakarta semakin memicu terjadinya banjir.
Banjir menimbulkan kerugian yang banyak bagi masyarakat. Kerusakan sarana prasarana seperti jalan, jembatan, dan lain-lain. Banyak warga yang harus kehilangan harta benda karena hanyut dibawa banjir. Keresahan masyarakat timbul karena banjir mengganggu proses sosial dan ekonomi. Setelah terjadi banjir timbul juga berbagai penyakit, seperti gatal-gatal, kutu air, kurap, dan berbagai penyakit yang lain.
Penanggulangan terhadap banjir dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Yang pertama dapat dimulai dengan menjaga kebersihan sungai dengan cara meningkatkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke sungai.
Pemerintah kota Jakarta mengintensifkan petugas kebersihan sungai. Di samping itu kota Jakarta perlu memiliki lebih luas lahan hijau sehingga penyerapan air lebih besar.