IPS VIII / GENAP / 2020 – 2021
BAB III
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTAR RUANG SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN
PERTEMUAN KEDUA
A. KOMPETENSI DASAR ( KD )
3.3. Memahami keunggulan dan keterbatasan ruang dalam penawaran dan permintaan, teknologi serta pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya di Indonesia dan negara – negara ASEAN.
3.4. Menyajikan keunggulan dan keterbatasan ruang dalam penawaran dan permintaan, teknologi serta pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan negara – negara ASEAN.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendiskripsikan perdaganagan antar pulau.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perdagangan antar daerah / pulau dan perdagangan Internasional
a. Perdagangan antardaerah / pulau.
1) Pengertian perdagangan antardaerah atau pulau
2) Tujuan perdagangan antar pulau
3) Faktor pendorong dan manfaat perdagangan antardaerah / pulau.
D. Ringkasan Materi
PERDAGANGAN ANTAR DAERAH DAN ANTAR PULAU
Pengertian perdagangan merupakan suatu kegiatan ekonomi untuk saling tukar-menukar barang dan jasa dengan kesepakatan dari beberapa pihak tanpa adanya unsur paksaan. Perdagangan diikuti juga dengan transaksi yang melibatkan aliran uang dari pihak satu ke pihak yang lainnya sebagai kompensasi terhadap pembelian barang dan jasa. Sedangkan pengertian perdagangan antar pulau yaitu perdagangan yang dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha dari suatu pulau ke pulau lainnya dalam lingkup satu wilayah negara.
Konektivitas antar ruang ditunjukkan adanya kegiatan perdagangan antar daerah,antar pulau maupun perdagangan Internasional.Bila kita kaji lebih jauh faktor yang mendorong timbulnya kegiatan perdagangan antar daerah atau perdagangan antar negara, sedikit banyak berkisar pada faktor-faktor berikut :
1. Suatu Negara Tidak Mampu Memproduksi Semua Barang yang Dibutuhkan Masyarakatnya.Ada kalanya suatu negara tidak mampu memenuhi semua barang dan jasa yang menjadi kebutuhan penduduk, sehingga untuk memenuhinya suatu negara perlu mengimpor barang dan jasa tersebut dari luar negeri. Dengan demikian kebutuhan produk dapat dipenuhi.
2. Keinginan Memperoleh Keuntungan (Devisa) untuk Meningkatkan Penerimaan Negara
Dalam rangka meningkatkan penerimaan negara, negara mengekspor barang dan jasa produk dalam negeri ke luar negeri. Dari kegiatan ekspor tersebut suatu negara akan memperoleh keuntungan (devisa).
3. Perbedaan Sumber Daya Alam
Perbedaan sumber daya alam mendorong setiap negara menghasilkan produk yang berbeda. Hal ini mendorong terjadinya perdagangan di antara negara yang memiliki produk berbeda
4. Perbedaan Kemampuan Sumber Daya Manusia
Kemampuan sumber daya manusia antara negara satu dengan negara yang lain sangat berbeda. Contoh ada negara yang sudah mampu dan ada yang belum mampu untuk memproduksi pesawat terbang, sedangkan hampir seluruh negara membutuhkannya. Hal inilah yang mendorong terjadinya perdagangan antarnegara.
5. Perbedaan Selera Konsumen
Selera konsumen di dalam negeri terhadap produk luar negeri akan memengaruhi suatu negra untuk mengimpor barang dan jasa tersebut. Perbedaan model suatu produk tertentu yang dihasilkan oleh suatu negara kadangkala akan menarik minat konsumen terhadap produk tersebut.
6. Perbedaan Kemampuan Negara untuk Mengolah Sumber Daya Ekonomi
Perbedaan kemampuan negara dalam mengolah sumber daya ekonomi menyebabkan terjadinya perbedaan biaya produksi. Hal ini menyebabkan biaya produksi di suatu negara relatif lebih murah jika dibandingkan dengan biaya produksi di negara lain. Kondisi demikian menyebabkan suatu negara memutuskan untuk mengimpor barang karena lebih murah.
7. Keinginan Membuka Kerja Sama, Hubungan Politik, dan Dukungan dari Negara Lain
Keinginan untuk membuka kerja sama dengan negara lain akan mendorong terjadinya perdagangan internasional. Pada sisi lain, perdagangan antarnegara juga akan menyebabkan kerja sama antarnegara semakin erat.
8. Era Globalisasi
Adanya era gobalisasi dengan perdagngan bebas menyebabkan tidak satu negara pun di dunia ini yang dapat hidup sendiri. Mereka membutuhkan kerja sama dengan negara lain dan salah satu bentuknya adalah perdagangan internasional tersebut
Tujuan Perdagangan Antarpulau
Perdagangan antar pulau bisa dilakukan secara tradisional yaitu dengan menggunakan kapal-kapal atau perahu sederhana yang bisa menjangkau satu pulau dengan lainnya. Atau dengan cara modern melalui jaringan komunikasi seperti telepon dan internet dengan dukungan kapal-kapal mesin yang modern sehingga mempercepat arus perdagangan antar pulau. Perdagangan antar pulau mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Memperluas jangkauan pasar
Perdagangan antarpulau akan memberikan kesempatan akan memberikan kesempatan bagi produsen untuk memperluas daerah pemasaran produknya. Misalnya: Minyak kelapa sawit diproduksi di pulau Sumatera, maka untuk memperluas daerah pemasaran minyak kelapa sawit tersebut bisa dijual di pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan pulau-pulau lain.
b. Mendapatkan keuntungan
Dengan luasnya daerah pemasaran dari sebuah produk akan meningkatkan jumlah penjualan sehingga bisa meningkatkan jumlah Keuntungan yang diperoleh oleh produsen. Selain itu dengan perbedaan tempat akan memunculkan berbedaan harga yang lebih tinggi, perbedaan harga itu bisa meningkatkan jumlah keuntungan.
Faktor Pendorong Perdagangan Antarpulau
a. Perbedaan harga antarpulau
Harga barang dan jasa yang ada disetiap pulau bisa berbeda, pada suatu pulau suatu barang bisa murah sedangkan di pulau lain bisa mahal. Perbedaan harga ini akan mendorong pedagang untuk menjual produknya ke pulaulain karena mengejar keuntungan yang lebih besar.
b. Perbedaan Kepemilikan Faktor Produksi
Setiap Pulau mempunyai perbedaan sumber daya alam sehingga mereka juga memiliki faktor produksi yang berbeda. Misalnya Pulau Kalimantan mempunyai sumber daya tambang batubara, sedangkan di pulau Jawa terdapat pembangkit tenaga listrik yang membutuhkan pasokan batubara, maka dari itu batubara yang ada di Kalimantan harus dikirim ke pulau Jawa.
Manfaat Perdagangan Antarpulau
a. Memperbanyak lapangan kerja untuk masyarakat
Perdagangan antarpulau akan mendorong peningkatan jumlah produksi, produksi yang meningkat akan membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Maka dari itu akan mengurangi jumlah pengangguran dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
b. Memenuhi kebutuhan konsumen
Dengan perbedaan sumber daya alam yang ada maka setiap pulau memiliki kelebihan dan kekurangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya : pulau Jawa merupakan penghasil beras, sedangkan pulau Kalimantan merupakan penghasil kayu, maka beras diperdagangkan ke Kalimantan dan sedangkan kayu diperdagangkan ke Jawa.
c. Meningkatkan produktivitas penduduk
adanya perdagangan antarpulau akan meningkatkan jumlah permintaan barang dan jasa. Hal tersebut akan mendorong perusahaan untuk meningkatkan produksi barang dan jasa. Tenaga kerja yang ada akan meningkat juga produktivitasnya.
Untuk selanjutnya bacalah buku paket IPS Kelas VIII Halaman 159 -166 tentang Perdagangan Antarnegara, Dan buatlah ringkasannya !