1. Memahami Amal Saleh
Allah berfirman dalam Q.S. al-'ashr/103:2-3. Ayat tersebut menegaskan bahwa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian,kecuali yang melakukan empat hal,yaitu :
- beriman kepada Allah Swt.
- beramal shaleh atau amal kebajikan
- saling menasihati untuk kebenaran
- saling menasihati untuk kesabaran
Kata amal saleh berasal dari kata "amilussalihah",yaitu segala perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya atau orang lain,dan sesuai dengam akal rasional,al-Qur'an serta as-Sunnah.Keimanan harus dibuktikan dengan amal saleh dan amal saleh dibuktikan dengan keimanan yang benar.
Kebalikan dari amal saleh adalah amal sayyi'ah, yaitu amal yang mendatangkan mudarat baik bagi pelakunua maupun orang lain. Setiap amal baik atau buruk meskipun sangat kecil tetap akan mendapatkan balasan yang adil dari Allah Swt.
Suatu amal saleh akan sah jika memenuhi syarat berikut :
- Amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya.
- Amal saleh itu dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah Swt.
- Amal shaleh itu hendaknya dilakukan sesuai dengan petunjuk al-Qur'an dan Hadis.
Amal saleh ada tiga macam, yaitu :
- Amal saleh terhadap Allah Swt., yaitu menjalankan perintah Allah Swt. Dan meninggalkan larang-Nya. Contohnya adalah salat,zajat,puasa,membaca al-Qur'an dan ibadah lainnya
- Amal saleh terhadap manusia, yaitu menjalankan hak dan kewajiban terhadap sesama manusia. Contohnya adalah memberikan senyuman,bersikap ramah,bertutur kata yang santun,dan menolong kaum duafa.
- Amal saleh terhadap lingkungan alam yaitu menjaga kelestarian alam contohnya adalah membuang samoah pada tempatnya,menjaga kebersihan mendaur ulang sampah dan melakukan penghijauan.
Ada suatu amal kebajikan yang disebut amal jariyah. Amal jariyah yaitu perbuatan kebajikan yanh dilakukan secara ikhlas dengan mengharapkan rida Allah Swt. Dan mendatngkan pahala bagi pelakunya meskipun ia telah meninggal.
2. Manfaat Beramal Saleh :
- Diberi ampunan dan pahala yang besar oleh Allah Swt.
- Diberi tambahan petunjuk.
- Diberi kehidupan yang baik dan layak.
- Di hapuskan dosa-dosanya.
- Dijauhkan dari kerugian di dunia dan akhirat.
3. Berbaik Sangka
Berbaik sangka atau Husnudzon merupakan perilaku terpuji yang harus dimiliki seorang muslim. Lawan dari husnudzon adalah su'udzon atau buruk sangka.
Berbaik sangka ada tiga macam, yaitu :
1). Berbaik sangka kepada Allah Swt.
Mengapa kita harus bersyukur kepada Allah Swt? Allah Swt. telah memberikan karunia dan kenikmatan yang tidak ternilai harganya kepada manusia. Maka sudah seharusnya manusia bersyukur kepada Allah Swt.
Mengapa kita harus bersabar atas semua cobaan?? Allah Swt. tidak bertujuan menyakiti hamba-Nya, tetapi untuk menguji ketaatan, keimanan, dan kesabarannya.
2). Berbaik sangka kepada diri sendiri
Seseorang yang berbaik sangka kepada diri sendiri akan memiliki sikap percaya diri, optimis, dan bekerja keras.
3). Berbaik sangka kepada orang lain
Berprasangka baik kepada orang lain akan menumbuhkan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat.
4. Manfaat Baik Sangka :
- Hidup menjadi tenang dan optimis.
- Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala penderitaan dan kegagalan.
- Membentuk pribadi yang tangguh.
- Menjadikan seseorang teguh pendirian sebab tidak mudah menerima pengaruh buruk dari orang lain.
- Menjadikan seseoranv kreatif.
- Menyebabkan seseorang tidak mudah putus asa.
- Hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik.
- Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama.
- Selalu senang dan bahagia atas kebahagiaan orang lain.