Aktivitas Senam Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 9 Semester Genap

AKTIVITAS SENAM 

Pada Bab ini kamu akan mempelajari tentang kombinasi ketrampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai. Materi yang disajikan dapat kamu jadikan sebagai aktivitas jasmani yang bermanfaat untuk mengembangkan ketrampilan gerak dan kesehatanmu secara umum. 



Senam lantai dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada waktu melompat ke depan maupun ke belakang.   

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.

Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah. Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.


Jenis-jenis Senam Lantai

1. Rol depan

Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang). Latian guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiri.

 Cara melakukannya sebagai berikut:

  1. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
  2. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
  3. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
  4. lipat rapat pada dada.
  5. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
  6. Kembali berusaha bangun.

 

2. Rol Belakang

Guling ke belakang adalah menggulingkan badan ke belakang ,dimana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukan sampai dagu melekat di dada.

Cara melakukan guling ke belakang :

  1. Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat
  2. Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke belakang
  3. Pada saat panggul mengenai matras,kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak
  4. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala,dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat  dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras,ke sikap jongkok


3. Lompat Harimah

a) Sikap awal:

  • berdiri tegak kemudian mengambil sikap siap berlari dengan kecepatan tertentu.
  • jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian penanda yang ada.

b) Rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan:

  • Mengambil posisi berdiri tegak kemudian berlari cepat.
  • Setelah mendekati penanda segera melakukan tolakan dengan menumpu pada kedua kaki.
  • Badan terangkat keatas atau meloncat melewati penanda yang ada, setelah melewati penanda tangan bersiap-siap untuk menumpu pada matras diikuti tengkuk kemudian punggung yang menyentuh matras dilanjutkan dengan gerakan guling ke depan.

c) Sikap akhir

  • Melakukan guling depan sampai 2 atau 3 kali,kemudian kembali ke posisi jongkok,
  • Kedua kaki menapak sempurna, tangan lurus kedepan badan tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping kiri, kemudian berdiri tegak,kembali ke sikap.


4. Berdiri dengan Kepala (Headstand)

Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya. Posisi ini diawali dari posisi jongkok dan menempatkan ujung kepala dan kedua telapak tangan di lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan) sudah siap, pelan-pelan titik berat badan dipindahkan ke titik tumpu dan secara perlahan mengangkat kedua kaki yang dibengkokkan ke atas, sehingga panggul dan kedua kaki berada di atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula, luruskan kedua kaki hingga terbentuk posisi badan dan kaki lurus membentuk satu garis

Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.

  • Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
  • Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
  • Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.


5. Berdiri Atas Tangan (Handstand)

Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua kaki rapat dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hands stand adalah harus di lakukan di atas landasan atau alas yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur).

Cara melakukan gerakan handstand yaitu:

  1. Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.
  2. Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar bahu, lengan lurus, pandangan agak ke depan, pantat diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
  3. Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang lain.
  4. Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis dengan badan dan lengan.
  5. Pertahankan keseimbangan.


6. MERODA

       Sikap permulaanBagi yang baru belajar, berdiri menyampingi arah gerakan, kedua kaki dibuka lebar, kedua lengan lurus ke atas di samping kepala serong ke samping dan telapak tangan menghadap ke atas

Cara melakukan gerakan handstand yaitu:

  • Awali dengan sikap siap melakukan dengan mengakat salah satu tangan
  • Bertumpu tangan, mencoba melewatkan kedua kaki secara bergantian


Tugas 

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat. Tugas dikerjakan pada buku tugas. 

  1. Jelaskan cara melakukan guling depan 
  2. Jelaskan yang dimaksud dengan guling belakang 
  3. Jelaskan cara melakukan gerakan guling belakang 
  4. Jelaskan cara melakukan gerakan meroda 
  5. Jelaskan unsur-unsur apa saja yang harus dimiliki oleh pesenam/siswa agar dapat melakukan rangkaian senam lantai dengan baik.