Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
- Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan.
- Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik
- Menjelaskan cara membuat magnet dan cara menghilangkan sifat magnet
- Menjelaskan teori kemagnetan bumi
- Menghitung besar gaya Lorentz
Materi ii juga dapat anak - anak simak pada video Pembelajaran pada Channel Youtube Sekolah. Aatau pada video dibawah ini :
Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan
2. Migrasi Ikan Salmon
3. Migrasi Penyu
4. Migrasi Lobter Duri
5. Magnet dalam Tubuh Bakteri
Konsep Gaya Magnet
Bila ditinjau dari sifat kemagnetannya maka bahan dapat digolongkan menjadi 3 :
Ferromagnetik
Bahan-bahan yang ditarik kuat oleh magnet.
Contoh : Besi, Baja, Nikel, Cobalt, Alcomag.
Paramagnetik
Bahan-bahan yang ditarik lemah oleh magnet
Contoh : Alluminium, Platina, Kayu
Diamagnetik
Bahan-bahan yang ditolak lemah oleh magnet
Contoh : Bismut, Seng, Emas, Tembaga.
Sifat dari Kutub-kutub Magnet
Cara - Cara Membuat Magnet
1. Membuat magnet dengan cara menggosok
2. Membuat magnet dengan cara induksi
3. Membuat magnet dengan cara menggunakan arus listrik/elektromagnet
Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari
Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan
Medan Magnet
Daerah di sekitar magnet yang masih terpengaruh oleh gaya magnet disebut medan magnet. Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan. Semakin rapat garis gaya magnet maka kekuatan medan magnet semakin besar.
Kemagnetan Bumi
Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan membuktikan bumi bersifat magnet
Sudut Deklinasi
Sudut penyimpangan magnet jarum kompas dari arah utara selatan bumi yang sebenarnya/arah vertikal
Sudut Inklinasi
Sudut yang dibentuk antara magnet jarum kompas dengan garis horisontal/mendatar
Induksi Magnet
Medan magnet digambarkan dengan adanya garis gaya magnet. Kaidah genggaman tangan kanan menjelaskan hubungan arah arus dengan arah garis gaya magnet yang dihasilkan. Berdasarkan kaidah ini, arah ibu jari sebagai arah arus, sedangkan arah genggaman keempat jari lain merupakan arah garis gaya magnet.
Arah Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus
Untuk menentukan kutub utara magnet pada kumparan berarus/elektromagnet digunakan Kaidah genggaman tangan kanan yang berbunyi “Bila kamu genggam kumparan berarus dengan tangan kananmu sehingga arah empat jari yang dilipat sesuai arah arus listrik dan arah tunjuk ibu jari adalah arah kutub utara”
Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang timbul akibat interaksi penghantar berarus dalam medan magnet. Penentuan arah gaya dipengaruhi oleh arus dan medan magnet. Metode ini dikenal dengan kaidah tangan kanan.
Contoh Soal
1. Seutas kawat penghantar yang panjangnya 20 m berada tegak lurus dalam medan magnet 50 T. Jika kuat arus yang mengalir 2 A, berapakah besar gaya Lorentz yang dialami kawat tersebut?
Penyelesaian:
Diket: ℓ = 20 m
B = 50 T
I = 2 A
Ditanya: F = …….?
Jawab: F = B x I x ℓ
= 20 m x 50 T x 2 A
= 200 N
2. Sebuah kawat yang panjangnya 2 m dialiri arus listrik sebesar 50 mA sehingga menimbulkan gaya Lorentz sebesar 10 N. Berapakah besar medan magnet yang melingkupi kawat tersebut?
Penyelesaian:
Diket: ℓ = 2 m
I = 50 mA = 50/1000 =0,05 A
F = 10 N
Ditanya: B = …….?
Jawab: F 10
B = -------- = -------- - = 100 T
I x ℓ 2 x 0,05