Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu :
- Mengidentifikasi teknik bermain musik tradisional.
- Mengidentifikasi gaya bermain musik tradisional.
- Membandingkan teknik dan gaya bermain musik tradisional.
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teknik dan gaya bermain musik tradisional.
- Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih teknik dan gaya berlatih musik tradisional.
- Mempraktikkan musik tradisional daerah setempat.
- Mengomunikasikan teknik dan gaya bermain musik tradisional
Musik Ansambel
Musik ansambel merupakan perpaduan dari beberapa alat musik yang membentuk suatu orkestra. Di setiap daerah Indonesia memiliki alat orkestra yang sering disebut dengan karawitan. Setiap daerah memiliki nama tersendiri. Di Jawa dan Bali disebut dengan Gamelan, di Sumatra Barat disebut dengan Talempong, di Sumatra Utara disebut dengan Gondang, dan di Sulawesi Utara disebut dengan Kolintang
A. Jenis Musik Tradisi Indonesia
Musik merupakan bahasa universal. Melalui musik orang dapat mengekspresikan perasaan. Musik tersusun atas kata, nada, dan melodi yang terangkum menjadi satu. Bahasa musik dapat dipahami lintas budaya, agama, suku ras, dan juga kelas sosial.
Melalui musik segala jenis perbedaan dapat disatukan. Pada praktiknya, musikalitas seseorang berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor internal dan juga eskternal. Secara internal, musikalitas dipengaruhi oleh bakat dalam dirinya, sedangkan faktor eksternal lebih ditentukan oleh ke- sukaan atau kegemaran dan lingkungan dimana tinggal
B.Teknik Memainkan Alat Musik
Instrumen musik tradisional sangat banyak macamnya. Selain dibagi menurut sumber bunyinya, alat musik daerah bisa dipilah-pilah berdasarkan bentuknya. Misalnya seperti di bawah ini.
- Bentuk Tabung
- Bentuk Bilah
- Bentuk Pencon
Contoh Alat Musik dan Cara Memainkan
a. Kentongan (Bentuk Tabung)
Kentongan atau yang dalam bahasa lainnya disebut Jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu atau batang kayu jati yang dipahat. Kegunaan kentongan didefinisikan sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse, penanda adzan, maupun tanda bahaya
b. Talempong (Bentuk Pencon)
Talempong adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang.
c. Bilah
Berbeda dengan bentuk tabung, bentuk bilah ini tidak memiliki rongga. Kekuatan bunyi yang dihasilkan masih perlu didukung oleh perangkat lain, yakni wadah gema sebagai ruang resonator. Permukaan bilah dapat berupa bidang rata, da- pat pula bidang cembung. Bahkan kadang-kadang berupa irisan dari bentuk tabung. Contoh alat musik berbentuk bilah adalah gambang, kolintang, saron, dan gender. Cara memainkan alat ini dengan cara dipukul.