Fungsi Dasar Lembar Kerja Microsoft Excell Materi TIK (Prakarya) Kelas 8

Fungsi Dasar Lembar Kerja Microsoft Excel

Assalamualaikum wr. wb

Selamat pagi anak-anak

Hari ini kita akan mempelajari materi baru tentang fungsi dasar lembar kerja microsoft excel. Di materi baru ini nanti, kalian akan mempelajari: memahami rumus dan fungsi lembar kerja Microsoft Excel,penggunaan nilai absolut,penggunaan fungsi statistik dasar, penggunaan fungsi logika IF, penggunaan countIF, dan penggunaan fungsi SUMIF.

a. Memahami Rumus dan Fungsi Lembar Kerja Microsoft Excel

Rumus (formula) adalah salah satu bentuk perhitungan yang dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya menjumlahkan, mengurangkan, dan mengalikan.

Fungsi (function) adalah rumus siap pakai yang digunakan sebagai alat untuk membantu proses perhitungan. Fungsi-fungsi dibagi menjad beberapa kelompok fungsi, sebagai berikut:

  • Fungsi yang paling terakhir digunakan
  • Fungsi keuangan 
  • Fungsi tanggal dan waktu
  • Fungsi matematika dan trigonometri
  • Fungsi statistik
  • Fungsi pembacaan tabel dan referensi
  • Fungsi logika
  • Fungsi teks
  • Fungsi baris data
  • Fungsi informasi

Untuk menghitung data-data berjenis angka yang terdapat pada baris 4-13 pada gambar dibawah ini, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Klik pada kolom yang ingin dihitung
  2. Awali rumus dengan tanda “=”
  3. Klik sel yang ingin dihitung
  4. Tekan tombol Enter.


Sebagai contoh.

  1. Klik tombol E4
  2. Setiap awal perhitungan harus menggunakan “=”
  3. Klik sel yang ingin dihitung, contoh C4-D4
  4. Tekan tombol Enter.


Hasil dari rumus matematika akan tampak seperti gambar dibawah ini. Setelah itu, salin rumus dari sel E4 karena cara perhitungan (E5-E13)=E4.



b. Penggunaan Nilai Absolut

Nilai absolut merupakan nilai yang tidak pernah berubah. Nilai absolut ini tidak berubah meski telah dipindahkan atau dikopi kedalam sel lain. Hal ini sangat berguna untuk mempermudah dan mempercepat proses. 

Sebagai contoh.

Tabel perkalian, berikut langkah-langkahnya:

  1. Buatlah tabel
  2. Data masukkan yaitu perkalian 5,6, dan 7
  3. Pada kolom perkalian masukkan data 1-10
  4. Sorot pada sel B5
  5. Klik sel A5 kemudian tekan tombol * (perkalian) dan klik pada sel B5 kemudian tekan tombol F4
  6. Tekan Enter
  7. Kemudian salin rumus tersebut dengan cara mengcopy.

 




c. Penggunaan Fungsi Statistik Dasar

Fungsi Statistik Dasar

  1. SUM berfungsi untuk menjumlahkan isi dengan Range. =SUM(range)
  2. Average berfungsi untuk mendapatkan rata-rata Range. =Average(range)
  3. Max berfungsi untuk mendapatkan nilai terbesar dari sebuah Range. =Max(range)
  4. Min berfungsi untuk mendapatkan nilaii terkecil dari sebuah Range. =Min(range)
  5. Count berfungsi untuk menghitung jumlah data dari sebuah Range. =Count(range)


Gambar dibawah ini merupakan hasil perhitungan menggunakan fungsi statistik dasar.

d. Penggunaan Fungsi Logika IF

=IF (Logika Ekspresi; Nilai jika benar; Nilai jika salah)

Untuk mengisi nilai huruf pada contoh dibawah ini dengan ketentuan:

  • Nilai angka lebih kecil sama dengan 5 maka nilai hurufnya C.
  • Nilai angka lebih kecil dari 8 maka nilai hurufnya B.
  • Selain itu, nilai hurufnya A.



Rumusnya menjadi:

=IF(B4<=5;”C”;IF(B4<8;”B”;”A”))

Setelah itu, Copy rumus ke bawah hingga ke sel C8.


e. Penggunaan CountIF

=CountIF (Range;kriteria)

CountIF (Range;kriteria) digunakan untuk menghitung jumlah kehadiran Tim basket putra berdasarkan kriteria “x”.


Rumusnya =CountIF (C7-H7;”x”)



f. Penggunaan Fungsi SumIF

=SumIF(Range; Kriteria; Sum Range) 

=SumIF(Range; Kriteria; Sum Range) digunakan untuk menghitung total anak yang bernilai A menggunakan rumus =SumIF(B5:B16;”A”;C5-C16). Adapun untuk menghitung total anak yang bernilai “B” atau ”C”, dapat menggunakan rumus yang sama, hanya “A” diganti “B” atau “C”.

Jadi untuk menghitung total anak dengan nilai “B” dan total nilai “C” menggunakan rumus yang sama, tetapi mengganti kriteria, contoh: =SumIF(B5:B16;”B”;C5:C16).



Materi silahkan ditulis dibuku masing-masing!

Tetap semangat dan jaga kesehatan.