Renang Aktifitas Olahraga Air Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 7

Pengertian Aktifitas Air Renang

a. Pengertian dan asal-usul renang

Olahraga renang berbeda dengan olahraga lain karena bergerak di air. Gerak manusia di darat pada umumnya pada posisi tegak atau vertikal dipengaruhi oleh daya tarik bumi sepenuhnya, sedangkan perenang ayng bergerak di air dalam posisi horizontal di abwah pengaruh daya tarik bumi dikurangi oleh daya tekan air ke atas. 

Pada mulanya nomor yang dipertandingkan hanya gaya dada. Gaya baru yang pertama adalah “ side arm stroke atau side stroke” yang merupakan gaya ganti dimana sisi perenang berada dalam air.

Pada tahun 1902, Richard Cavill perenang Australia membuat rekor baru, yaitu berenang sejauh 100 meter dalam waktu 48,6 detik. Perkembangan reang dunia selanjutnya , pada tahun 1935 telah membuahkan bermacam-macam gaya renang, yaitu gaya dada (breast stroke), gaya punggung (back stroke), dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke). Kolam renang pertama kali didirikan pertama kali di Indonesia yaitu di Cihampelas Bandung tahun 1904. tanggal 24 Maret 1951 berdirilah Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia disingkat PBSI dengan ketua Poerwosoedarmo. Tahun 1952 PBSI diterima menjadi anggota FINA (organisasi renang duia) dan tahun 1957 PBSI diubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia)   

b. Aktifitas pembelajaran renang gaya dada
Renang gaya dada populer tahun 1875 oelh perenang Inggris Metthew Webb, dia adalah orang pertama yang  merenangi teluk Channel (kanal) dengan menggunakan gaya dada. Gerakan gaya dada menyerupai katak, sehingga gaya dada sering juga disebut gaya katak. 
Renang gaya dada dapat ditinjau dari : 
@ posisi tubuh
@ gerakan kaki
@ gerakan lengan
@ gerakan pernafasan
@ koordinasi gerakan

c. Tata tertib di kolam renang
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang : 
  • Peregangan otot-otot lengan
  • Peregangan otot-otot leher
  • Peregangan otot-otot pinggang
  • Peregangan otot punggung dan perut
  • Pereganngan otot-otot tungkai
  • Setelah itu mandilah pada air pancuran yang disediakan sebelum masuk ke kolam renang
  • Latihlah irama kaki teerlebih dahulu, sebelum bentuk-bentuk pembelajaran lainnya
  • Berjalan-jalan di dasar kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik
Hal-hal yang harus dilakukan setelah berenang :
  • Basuhlah mata agar jauh dari kotoran
  • Jika telinga kemasukan air, sambil meloncat-loncat agar diusahakan air bisa keluar
  • Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
  • Istirahat yang cukup
  • Makan yang cukup
Hal-hal yang harus diperhatikan di area kolam renang :
  • Dilarang mendorong teman-teman dari pinggir kolam
  • Tidak berenang di tempat yang dalam sebelum menguasai renang
  • Dilarang meloncat di pinggir kolamdi tempat-tempat ramai orang berkumpul
  • Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi menukik
  • Dilarang membasuh muka di pinggir kolam, hingga memungkinkan tergelincir ke dalam kolam
Gerakan pengambilan nafas (breathing)
Gerakan pengambilan nafas yaitu suatu proses antara menghirup udara.
Menghirup udara dilakukan pada akhir pull dari gerakan lengan,yaitu pada saat tangan siap didorong ke depan , kepala diangkat sampai batas mulut ke luar permukaan air dan segera menghirup udara melalui mulut. mengeluarkan udara (nafas) dilakukan pada saat recovery lengan , yaitu pada saat tangan didorong ke depn lurus, mulut dan hidung masuk ke permukaan air. 

Jenis-jenis olahraga yang berada di air :
  1. Renang
  2. Polo air
  3. Sky
  4. Selancar air
Untuk sikap renang gaya dada  silahkan anak - anak pelajari di buku paket !